Simple Template For Entertainment News

Ads

hOt MUSIC


SELAMAT DATANG di PT. Gerald Dean Mandiri

Project On Progress " GDM"

Proyek Pernah ditangani "GDM"

BTC-Bandung (MK)

Graha Auto Center (MK)

BTM-Bogor (MK)

IITC-Kopo (MK)

Lucky Square-Bandung(MK)

The Luxton Hotel-Bandung (Disain & MK)

Aston Urban'a Apartment Karawaci (MK)

Centro Apartment Residences -Jakarta

24 Desember 2008

Natal

Kami Staf dan Karyawan PT. Gerald Dean Mandiri mengucapkan :

Selamat NATAL 2008 dan Tahun Baru 2009
Damai Dihati Damai Dibumi
READ MORE >>

20 Desember 2008

The Best Foto Pangandaran Tour


READ MORE >>

16 Desember 2008




Surabaya - PT Waskita Karya boleh berdalih arus sungai dan sampah sebagai penyebab ambrolnya jembatan yang sedang dibangunnya. Tapi pakar kontruksi punya pendapat lain. I Gusti Putu Raka, pakar Konstruksi Beton dan Perencanaan dari Fakultas Teknik Sipil ITS berpendapat ada yang salah dalam perencanaan jembatan yang ambrol di kawasan Mulyorejo, Surabaya itu.Peristiwa yang membuat tiga pekerja hilang yang kemungkinan terkubur reruntuhan jembatan di dasar sungi itu dalam bahasa ilmiahnya dinamakan terjadi keruntuhan mendadak."Pasti ada yang salah. Salahnya bisa macam-macam, bisa perencanaannya atau penghitungan awal," ungkapnya, Kamis (11/12/2008). Menurut pria yang menjabat sebagai Sekretaris Senat ITS ini dirinya melihat sendiri kondisi jembatan yang menghubungkan Kejawan Putih Tambak dan Kalisari Damean. Menurutnya, parah."Agak istimewa. Ada sesuatu yang fatal, entah itu apa. Saya tidak berani menyimpulkan karena hanya melihat data visualnya," tuturnya.Ketika disinggung apakah sampah bisa merobohkan jembatan tersebut? Pria asal Bali ini tidak yakin sampah bisa merobohkan jembatan yang dibangun dari dana APBN tersebut."Saya sulit mengungkapkan seberapa jauh sampah sampai bisa meruntuhkan jembatan. Ada hambatan yang terjadi di dalam perencanaan awal," katanya.Dia menambahkan apa penyebab pastinya ambrolnya jembatan tersebut baru bisa diketahui dari penelitian di laboratorium. "Dari penelitian di lab bisa diketahui kadar semen ataupun campuran bahan yang digunakan," terang dia.
READ MORE >>

09 Desember 2008

WAWANCARA

PROJECT MANAGER SENIOR PT. Gerald Dean Mandiri

Kami telah mewawancarai narasumber secara eklusive Project Manager Senior Bapak Wenarto Leo, ST. Bapak Wenarto Leo sarat akan pengalaman dalam bidang Konstruksi, khususnya Manajemen Konstruksi. Beliau telah beberapa kali menangani proyek-proyek besar. Lulusan Teknik Sipil Universitas Parahyangan Bandung ini selain berpengalaman juga sangat loyal terhadap perusahaan.

Bapak bekerja sebagai PM di manajemen konstruksi, apakah peranan penting MK..? kenapa…?

Secara struktur organisasi di dalam proyek itu sendiri, posisi MK adalah sebagai wakil dari pihak Owner yang dipercaya untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor di lapangan, terutama dari segi kualitas hasil pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi dari Konsultan Perencana maupun dengan keinginan pihak Owner yang sudah disepakati bersama.
Selain pemeriksaan fisik lapangan, MK juga secara moral wajib untuk memeriksa segala pemeriksaan administrasi yang terkait dengan nominal rupiah yang harus dikeluarkan / diterima oleh pihak Owner, sesuai dengan Kontrak pelaksanaan di lapangan. Adapun tujuan pemeriksaan ini adalah demi kepentingan Owner dan Kontraktor sendiri, dimana kedua belah pihak tidak ada yang boleh dirugikan. Pihak yang secara kewajiban penuh dalam hal pemeriksaan administrasi ini adalah pihak Quantity Surveyor sebagai badan netral yang mengurus semua permasalahan administrasi diatas, baik dengan pihak Owner maupun dengan Kontraktor dengan berkoordinasi bersama MK.


Yang saya dengar apa benar bapak menangani 3 proyek sekaligus…? Proyek mana saja? Bagaimana mengontrol hal tersebut?

Ah...anda dengar darimana? Sebenarnya bukan saya yang menangani 3 proyek sekaligus, tapi perusahaanlah yang menganganinya. Saya hanya sebagai karyawan yang menjalankan tugas...

Sebagai proyek manager senior di manajemen konstruksi, kendala apa saja yang terjadi diproyek (kontraktor,konsultan perencana bahkan owner sendiri…)?

Pertama yang menjadi kendala adalah kerjasama tim MK yang belum kompak, apalagi pada awal pelaksanaan proyek dimana personil-personil yang ditempatkan belum semuanya standby di lapangan. Dan biasanya untuk membentuk kerjasama tim yang baik ini butuh waktu yang cukup lama dan harus didukung dengan kesadaran dari seluruh personil mengenai job dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan tugasnya.
Mengenai kendala Kontraktor pasti selalu ada. Mungkin hal ini terkait dengan target keuntungan dan waktu yang harus ditargetkan oleh Kontraktor. Bila terkait dengan waktu, kadang kala harus berbenturan dengan MK yang tugasnya adalah menjaga kualitas pekerjaan menurut aturan dan toleransi yang ada.Dan bila terkait dengan masalah keuntungan (duit), Kontraktor akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat menekan biaya pelaksanaan dengan trik-trik yang sudah sering terjadi di lapangan (yah...anda juga tau lah, kan sering di lapangan...).
Semua tidak terlepas dari ketidaksempurnaan dalam melaksanakan pekerjaan, termasuk juga Konsultan Perencana. Dead line dan proyek yang menumpuk akhirnya akan menjadi alasan ketidaksempurnaan desain yang diberikan. Justru dengan adanya MK, maka ketidaksempurnaan ini dapat diidentifikasi lebih dini, guna memberikan masukan kepada Konsultan untuk item-item apa yang harus menjadi perhatian Konsultan Perencana dalam waktu yang tepat.
Mengenai kendala dari pihak Owner sendiri, mungkin sama dengan kendala yang dialami MK akibat Kontraktor. Akan tetapi bila bertemu dengan pihak Owner yang bijak dalam bersikap, masalah-masalah tersebut dapat diatasi.

Bagaimana cara mengatasi selisih paham antar kontraktor, karena di proyek kebanyakan bukan satu kontraktor saja?

Yang paling utama adalah ketegasan dalam mengambil keputusan yang dapat memuaskan seluruh pihak. Bahkan kadang-kadang tidak menutup kemungkinan bahwa MK juga salah dapat pengambilan keputusan yang dapat mengakibatkan salah paham diatas. Nah disinilah hubungan antara MK dan Kontraktor yang ada akan menentukan langkah selanjutnya.

Anda sebagai wakil pemberi tugas/owner, bagimana anda membantu owner agar proyek berjalan lancar?

Yang penting adalah tranparansi baik dari MK maupun Owner dalam menentukan rencana dan tujuan proyek. Bayangkan kalau MK tidak mengetahui rencana Owner, wah... mau jalan belok mana saja tidak tahu.

Denger-denger bapak akan menjabat project coordinator..nih? apakah tanggapan bapak dan apa visi bapak kedepan untuk menjalankan proyek-proyek tersebut?

Wah...anda ini sedang bikin tabloid gosip ya? Untuk masalah ini,saya belum bisa menanggapinya berhubung belum ada kejelasan dari Kantor Pusat.


Singkat saja apa pesan-pesan buat karyawan-karyawan GDM …?

Jangan terlalu terpaku dengan posisi yang anda miliki saat ini di perusahaan. Posisi-posisi yang lebih tinggi sudah menanti anda (tentu gajinya juga lah...).
Jadi jangan pernah berhenti belajar, ilmu yang ada saat ini baik di kantor maupun di lapangan adalah gratis bahkan dibayar lagi (digaji maksudnya...), tidak ada ruginya buat anda.
Hidup ini adalah seleksi alam, dimana yang kuat akan bertahan, yang bagus akan terpilih. Hidup cuma sekali....jangan dibuat susah!!!

Bapak sebagai pimpinan di proyek…bagimana cara menghadapi tekanan-tekanan biaya proyek yang diminta oleh Onwer agar tidak membengkak?

Sebenarnya secara Kontrak, biaya proyek itu sudah tidak bisa dihindari. Bila proses administrasi dijalankan tanpa ada keinginan untuk kepentingan pribadi, biaya proyek yang ada tidak mungkin membengkak, kecuali ada tambahan-tambahan diluar Kontrak yang diinginkan oleh pihak Owner.
Dapat juga sebagi solusi terakhir, dilakukan penurunan spesifikasi awal sehingga dapat menekan harga satuan yang akan berpengaruh terhadap nilai proyek secara keseluruhan. Tentu saja hal ini harus mendapat persetujuan dari pihak Owner dan Konsultan Perencana. (rep. arie /doc: ping)
READ MORE >>

08 Desember 2008

Ruang Tamu & Meja Makan
















READ MORE >>

03 Desember 2008


Eksotik Bergaya Bali

Bentuknya panggung, mahkotanya tembaga. Pohon kamboja dan air mancur menambah suasana santai.
GAZEBO dan lansekap tempat gazebo berada mempunyai hubungan yang tidak terpisahkan. Gazebo dapat tampil maksimal jika didukung lansekap yang tepat dan sesuai, seperti misalnya gazebo ini.
Kesan etnik Bali yang eksotis terwujud dari bentuk dan bahan-bahan alami khas Bali yang digunakan pada gazebo. Hal itu juga didukung oleh elemen lansekap berupa kolam renang, patung ikan - yang mengeluarkan air mancur, dan tanaman khas Bali, berupa pohon kambjoa. Lengkaplah gazebo Bali ini.
Gazebo dibuat berbentuk panggung. Terdapat bagian dasar (base) berupa betonan cor. Di atasnya terdapat gazebo berlantai panggung. Bagian dasar (base) mendapat finishing teraso warna krem. Sedangkan lantai panggung menggunakan kayu merbau.
Kesan gaya Bali muncul terutama dari tiang berbentuk bulat dari kayu kelapa dan atap. Atap menggunakan material khas Bali, yaitu atap alang-alang dengan elemen dekoratif berupa mahkota pada puncak atap. Mahkota itu bukan terbuat dari tanah liat, melainkan dari bahan tembaga. Bahan itu kemudian mendapat finishing emas, sehingga terkesan antik dan mewah. Pada bagian lisplang, dipasang kain warna merah dengan motif khas Bali.
ANDA mulai berpikir untuk meletakkan gazebo di halaman rumah Anda? Sebuah ide bagus untuk menciptakan tempat alternatif bersantai di luar rumah. Anda bisa menikmati suasana santai yang nyaman, tanpa harus berada jauh dari rumah.
Gazebo bisa Anda letakkan di depan, belakang, atau samping rumah. Tidak hanya di siang hari, malam hari pun Anda bisa menikmati waktu di gazebo. Letakkan lampu di tiang, plafon, atau lantai gazebo. Anda juga bisa menambahkan uplight di semak-semak, atau tanaman rimbun. Coba Anda rasakan, cahaya temaram dapat memberikan kesan tersendiri, ketika Anda bersantai di gazebo.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, sebelum Anda meletakkan gazebo, di halaman Anda. Mari kita simak.
Agar proporsi gazebo dan halaman seimbang, sebaiknya gazebo memiliki luas 1/5 dari total luas halaman.
Ukuran minimal gazebo adalah 2mx2m. Dengan ukuran demikian, Anda bisa menempatkan meja kecil, kursi bantal, dan beberapa aksesoris.
Sebaiknya buat jarak minimal antara tembok terdekat rumah dengan gazebo, sepanjang 2m.
Anda perlu berhati-hati jika ingin meletakkan gazebo di bawah pohon buah. Buah yang jatuh, dapat merusak atap gazebo. Selain itu, pohon buah biasanya menjadi sarang serangga. Tentunya serangga-serangga tersebut dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Biasanya akses menuju gazebo dibuat berupa jalan setapak. Untuk keleluasaan Anda, buat jalan selebar 40cm-90cm.
Tanbahkan lampu untuk memberikan tata cahaya yang mempercantik tampilan gazebo. Sebaiknya lampu gazebo dapat dinyalakan atau dimatikan dari dalam rumah. Sediakan pula sekering tersendiri, agar tidak mengganggu penggunaan listrik di rumah induk.
READ MORE >>




Dilema Bos Muda Usia

Bestari Kumala Dewi

Kompas Rabu, 3 Desember 2008 13:30 WIB

Menjadi pemimpin atau atasan di usia muda memang menjadi suatu kebanggaan dan prestasi tersendiri. Namun, tak sedikit orang yang akan meragukan kemampuan Anda sebagai pemimpin muda. Selain harus berhadapan dengan tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar, tentu juga harus berhadapan dengan berbagai karakter anggota tim yang berbeda. Tak jarang, ini sering menimbulkan dilema tersendiri bagi para pemimpin muda.
- Idealis vs usia
Biasanya salah satu alasan seseorang terpilih sebagai leader di usia muda adalah sikap idealisnya. Orang yang bersikap idealis cenderung melakukan segala hal sesuai dengan aturan dan berusaha menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Sayangnya, sikap idealis ini terkadang justru sulit diterapkan saat menjadi seorang pimpinan. Pasalnya, anggota tim yang dipimpin tak selalu berusia lebih muda ataupun memiliki masa kerja yang lebih sebentar. Situasi inilah yang sering menimbulkan rasa sungkan dan tak enak hati.
Padahal, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tak pandang bulu dan bisa menerapkan peraturan kepada semua karyawannya. Misalnya saja, karena seorang karyawan yang lebih senior membuat kesalahan, lantas selalu dibiarkan dan didiamkan. Cepat atau lambat, situasi ini akan membuat karyawan lain membentuk penilaian sendiri tentang gaya kepemimpinan Anda. Meskipun begitu, tak berarti juga tanpa kompromi, karena ingin segalanya berjalan sempurna, Anda tak segan memberi hukuman bahkan melakukan pemecatan saat ada pelanggaran. Yang terpenting, terapkan semua peraturan dan hukuman sesuai dnegan porsinya.

- Ciptakan peraturan baru
Seorang pemimpin muda biasanya cenderung memiliki gairah dan semangat yang meluap-luap. Salah satunya dengan menciptakan peraturan-peraturan baru. Namun, mengikuti peraturan baru tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Bagaimanapun, karyawan perlu waktu beradaptasi dengan peraturan yang berbeda. Tak semua orang bisa menerima perubahan ini dengan senang hati karena telah terbiasa dengan budaya atau tradisi lama. Bahkan, besar kemungkinan Anda akan dianggap sok tahu dan tak menghormati tradisi lama. Karena itu, ada baiknya saat membuat peraturan baru Anda berdiskusi dengan karyawan lain, mana yang akan dipertahankan dan mana yang akan diperbarui.
- Mempertahankan keputusan
Saat membuat suatu keputusan, mungkin akan ada beberapa orang yang tak setuju dengan keputusan Anda. Bahkan beberapa berkeras agar Anda mengubah keputusan tersebut. Sebelum melangkah lebih jauh, cobalah melihat permasalahan lebih teliti. Cek kembali apakah keputusan yang Anda buat sudah sesuai standar dan bisa dipertanggungjawabkan. Intinya Anda tak perlu terlalu menuruti setiap tuntutan karyawan. Mengubah keputusan yang telah dibuat akan membuat Anda dinilai plin-plan dan tidak konsisten.
- Memberi masukan dan kritikan
Salah satu upaya seorang pemimpin untuk melakukan perbaikan kinerja karyawannya adalah dengan memberi masukan ataupun kritikan yang bersifat membangun. Namun, pada kenyataannya memberi kritikan pada setiap orang juga bukanlah hal mudah. Ada karyawan yang bisa menerima dan menganggapnya sebagai proses perbaikan, tetapi tak sedikit karyawan yang kecewa dan tak bisa menerima kritikan. Meski begitu, sebagai pemimpinan Anda harus tetap bersikap tegas. Cobalah untuk menyampaikan setiap masukan dan kritikan secara personal dan komunikatif. Hindari menunjukkan kesalahan seseorang di depan umum, ini akan membuatnya malu dan merasa tak dihargai.
- Meluruskan isu
Ada kalanya, perusahaan diterpa isu yang belum tentu kebenarannya. Banyak pemimpin yang tak mau repot menangani isu-isu yang beredar karena enggan dianggap menanggapi permasalahan sepele. Padahal, di titik tertentu, kondisi ini dapat memengaruhi semangat kerja karyawan. Sebut saja isu kerugian perusahaan. Bila tak diluruskan, bisa jadi isu ini akan semakin berkembang dan membuat resah karyawan. Karena itu, tak ada salahnya bila Anda mulai pasang telinga untuk mengetahui sejauh mana isu berkembang. Nah, saat isu tersebut semakin tak bisa dipertanggungjawabkan, ada baiknya Anda sebagai pemimpin turun tangan menjelaskan keadaan perusahaan yang sebenarnya.

- Jaga profesionalisme
Terkadang intensitas kedekatan Anda sebagai pemimpin dengan karyawan justru kerap menimbulkan masalah. Pasalnya, semakin dekat Anda dengan seseorang, akan semakin sering Anda merasa tak enak hati untuk menegur kesalahannya. Ini membuat sebagian pemimpin memilih bersikap kaku dan tak bersahabat dengan karyawannya. Padahal, sikap kaku atasan akan membuat karyawan bersikap tertutup. Pada dasarnya, tak masalah bila Anda bersikap bersahabat karena dengan hubungan yang nyaman bisa meningkatkan kinerja karyawan. Yang penting, Anda bisa menentukan batasan-batasan.*
READ MORE >>

Team GDM

Professional License

SIBP (Surat Izin Bekerja Perencana) for DKI region of Jakarta, no. 2078/IBP/KA/DPPK/I-97. (SIBP group: Konstruksi A)
PT. Gerald Dean Mandiri Mengucapkan Banyak Terima kasih kepada PENGUNJUNG yang budiman, Kritik & Saran Kami Persilahkan Hubungi Lewat Komentar/ email : gdm_mk@telkom.net

Followers

 

Copyright © 2009 by PT. Gerald Dean Mandiri Powered By Blogger Design by ET